1.
Apabila kau menyapa
tiada yang bisa berbuat apa-apa
menyerah tanpa rela
bangunan runtuh
kampung halaman binasa
seperti di kibas sayap garuda
bumi indah
berubah
menjadi padang jarak padang terkukur
semuanya rebah tersungkur
When you came greeting
none can do a thing
surrender when the heart says never
buildings collapsed
villages destroyed
as swiped by wings of the garuda
beautiful earth
changed
into barren land
all collapsed, flattened
2.
Ribuan jiwa diragut
petaka
yang hidup merayap-rayap
mencari sanak-saudara
sekujur tubuh besar ertinya
yang hidup berkumpul semula
yang mati ketahuan kuburnya
yang hilang entah apa beritanya
Thousand lives disaster snapped
the living went crawling
finding friends & siblings
a full body means so much
the living got together
the dead in graves known
the missing no news to bemoan
3.
Apabila tanganmu
menyapa
terluka hati dunia
terbuka mata yang selama ini lena
terketuk nurani manusia
banjir air mata
sama-sama meratapi derita dan keciwa
sama-sama memberi apa yang ada
When your hand waves
the heart of the world hurts
opening up the drowsy eyes
knocking on the Conscience of Man
flooded with tears
together we mourn the pain,
the disappointment
together we give what we can
4.
Tsunami
kau pemusnah yang tidak pernah gagal
umat manusia tak pernah keciwa
seutuhnya bangunan yang tak mahu mengalah
sepenuh azam akan terbina penghidupan indah
yang pergi tetap pergi
sisa peninggalanmu akan bangkit berdiri
sebagai generasi baru yang peduli
peka terhadap penderitaan sesama sendiri.
Tsunami
you are the destroyer that never failed
disappointment in Mankind will never prevail
like the buildings that surrender not
with willpower a beautiful civilisation be brought
the deceased will be forever gone
the remnants of our lives will rise steadfast
as new generation that cares
minding the pain together we bear
- Anonymity Preferred By
Writer - |